Semarang, Portal Indonesia News - Menghadapi agenda nasional dan Internasional 2023 hingga persiapan pemilu serentak 2024, jajaran Polres Salatiga bersama Polres Semarang dan unsur TNI yang terdiri dari Kodim 0714/Salatiga, Denpom IV/3 Salatiga serta Batalyon 411 Mekanis Raider Salatiga, Selasa 7 Maret 2023 melaksanakan Apel Sinergitas di lapangan Bhayangkara Polres Salatiga.
Bertindak selaku Pimpinan Apel yaitu Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf. Ade Pribadi Siregar SE. MSi., menyampaikan dalam amanatnya bahwa Apel Sinergitas kali ini merupakan moment yang sangat pemting bagi TNI POLRI.
“Apel Sinergitas ini merupakan moment yang sangat penting bagi TNI POLRI, selain dilaksanakan serentak se Jawa Tengah juga sebagai moment mempererat sinergitas, kerjasama dan silaturahmi dalam pengabdian kepada bangsa dan masyatakat. Serta memperkuat persatuan kesatuan sesama aparat pertahanan dan keamanan di wilayah sehingga terjalin sinergitas positif dalam tugas dilapangan.” Ungkap Dandim 0714/Salatiga.
Di sisi lain setelah pelaksanaan apel, Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., menyampaikan bahwa kegiatan Apel Sinergitas ini merupakan pengaplikasian sinergitas antar dua wilayah yang berdekatan sehingga dapat meminimalisir gangguan gangguan Kamtibmas.
“Beberapa waktu lalu Polres Semarang telah melaksanakan Apel Sinergitas bersama jajaran TNI di Kab. Semarang, dan hari ini kami bersama Polres Salatiga juga bersama Kodim 0714/Salatiga yang dimana juga sebagai pengampu wilayah di Kab. Semarang dan Kota Salatiga. Serta turut hadir pula dari Batalyon 411 Salatiga dan juga Denpom IV/3 Salatiga, sehingga Sinergitas diantara 2 wilayah ini benar benar lengkap dalam menghadapi agenda Nasional, Internasional 2023 dan Pemilu 2024.” Pungkas AKBP Oka.
Kapolres Semarang kembali memaparkan bahwa, pihaknya menaruh harapan besar dengan adanya kegiatan ini juga di ikuti oleh peran serta seluruh elemen masyarakat di Kab. Semarang maupun Kota Salatiga, dalam menghadapi agenda kegiatan Nasional Internasional tersebut dapat menjaga kondusifitas situasi masing masing wilayah. Terutama kaitan agenda Pemilu 2024 yang rawan akan gesekan gesekan pandangan maupun pendapat politik.
(Soleh)