Salatiga – Meningkatkan pelayanan ibadah bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga bersama Gereja Kristus Raja Semesta Alam Tegalrejo memberikan pelayanan dan pendampingan kerohanian yang digelar diaula dalam Rutan.
Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan Rutan Salatiga terus berkomuitmen dalam memberikan pelayanan dan pembinaan kepada seluruh WBP tanpa kecuali, terlebih dalam hal pemberian pembinaan kerohanian.
“Kami terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan dan pembinaan kepada seluruh WBP tanpa kecuali, terlebih dalam hal pemberian pembinaan kerohanian,” ujarnya. Kamis (19/10).
Andri menjelaskan kali ini Rutan Salatiga bersama GKRS Tegalrejo memberikan pendampingan meditasi rohani, pendalaman Alkitab dan sharing terkait dengan kepribadian yang diikuti oleh 35 WBP.
“Rutan Salatiga bersama GKRS Tegalrejo memberikan pendampingan meditasi rohani, pendalaman Alkitab dan sharing terkait dengan kepribadian,” jelasnya.
Selain kegiatan hari ini Rutan Salatiga juga menggandeng Kemenag, Gereja Bethany, Gereja Pentakosta, Gereja Kibaid dan beberapa gereja lainnya untuk meningkatkan dan mendekatkan diri kepada Tuhan YME.
Salah satu peserta ibadah, Yuli (45) yang terjerat perkara narkotika ini sangat bersyukur bisa mengikuti ibadah.
“Saya sangat senang dan bersyukur, walaupun sedang menjalani pidana, tetapi Rutan Salatiga memberikan banyak waktu bagi kami untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan, saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang melanggar hukum dan kedepan membangun keluarga yang baik dan meningkatkan keimanan saya,” pungkasnya.
(Admin)