Semarang, PortalIndonesiaNews.net Dalam kesejukan layar, tercipta koordinasi rutin yang diinisiasi oleh Waka Kurikulum, Bapak Dalih Usman, S.Pd., M.Pd.,sebagai Pengawas Pembina SMK di bawah naungan Dinas Pendidikan Cabang Wilayah I Provinsi Jawa Tengah. Jumat, 15/12/23
Dari ujung ke ujung kabupaten, dari pelosok hingga jantung, para peserta terlibat dalam sebuah dialog virtual yang bertujuan untuk merajut pemahaman dan kesamaan persepsi. Suasana seakan menjadi panggung di mana perwakilan dari sekolah-sekolah berikut:
SMKN 1 Bawen, SMKN 1 Bancak, SMK NU Ungaran, SMK Islam Sudirman 2 Ambarawa, SMK Islam Sudirman Ungaran, SMK Perintis 29 Ungaran, SMK Wikrama, SMK Nusa Persada, SMK Bina Nusantara, SMK Dr. Cipto Ambarawa, SMK Almustaqim, SMK Kesehatan Darussalam, SMK Farming Suwakul, SMK AL Ihtihad, SMK AL Huda, SMK N 1 Atap Tuntang, SMK N 1 Kaliwungu, SMK Muhamadiyah Susukan, SMK Tarunatama Getasan, SMK Tunas Bangsa Bringin, dan SMK Nurul Furqon Susukan.
Dalih Usman, S.Pd., M.Pd., membuka acara dengan kata-kata yang memotivasi. "Waka kurikulum seharusnya mampu menyiapkan diri untuk selalu siap dalam menghadapi perubahan-perubahan dan cepat bergerak bersama untuk memajukan pendidikan Indonesia," ujarnya, mengingatkan seluruh peserta akan dinamika pendidikan yang terus berubah.
Melalui kepemimpinan Alip Dwi, S.Pd, M.Eng, dan dukungan Budi Setiyarjo, S.Pd, rangkaian acara pun berjalan layaknya kisah yang ditulis dengan baik. Diskusi antar peserta menjadi wadah bagi sekolah-sekolah untuk menyampaikan pengalaman yang berguna satu sama lain. Sebuah panggung di mana harapan untuk kemajuan bersama diungkapkan dengan penuh semangat.
Menjelang pergantian tahun, momentum ini tidak hanya menjadi arena diskusi. Ini adalah panggung di mana Waka Kurikulum merencanakan langkah-langkah strategis untuk memajukan pendidikan di masing-masing sekolah. Dalam sorotan, perlunya Implementasi, Hasilkan, Terapkan (IHT) menjadi langkah nyata yang akan diambil pada awal Januari mendatang.
Peserta, dengan semangat, menyuarakan keinginan agar pertemuan semacam ini menjadi ritual rutin. Forum ini bukan hanya wadah pemahaman, tetapi juga ladang inspirasi dan kolaborasi. Semua sepakat bahwa semangat untuk menciptakan SMK yang unggul, berkoordinasi, dan saling berkolaborasi menjadi kunci dalam menghadapi perubahan yang cepat demi membangun negeri.
Di ujung panggung virtual ini, peserta bersatu dalam tekad untuk terus berkoordinasi, terus berkolaborasi, dan selalu berbagi untuk membangun negeri. Sebuah narasi pendidikan yang menggambarkan persatuan dan semangat bersama dalam perjalanan menuju masa depan yang lebih cemerlang.
"Nontin"
(Umam)