Semarang, PortalIndonesiaNews.net - Suasana kebersamaan memenuhi apel pasukan Operasi Lilin Candi 2023 di Polres Semarang. Dalam upaya menjaga keamanan selama libur akhir tahun dan menghadapi Pemilu 2024, Kapolres Semarang dan Forkompinda Kabupaten Semarang tidak hanya fokus pada pengamanan fisik, tetapi juga memasukkan komitmen untuk menciptakan pemilihan yang sejuk. Seiring dengan itu, dilakukan tindakan nyata dalam penghancuran miras ilegal sebagai bagian dari upaya memperkuat stabilitas daerah. Jumat, 22/12/23
Dalam deklarasi untuk pemilihan yang sejuk, Kapolres menekankan pentingnya mendukung proses pemilihan yang demokratis dan damai. "Operasi Lilin Candi adalah wujud dari komitmen kita untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat tidak hanya dari ancaman fisik, tetapi juga menjaga proses demokrasi kita," ujar Kapolres.
Setelah deklarasi, semua partai politik yang hadir menyatukan tekad dalam penandatanganan komitmen untuk mendukung pemilihan yang bersih dan damai. Langkah ini diharapkan akan menciptakan atmosfer kondusif menjelang Pemilu 2024.
Pada sisi lain, sebagai langkah tegas, Polres Semarang melaksanakan penghancuran miras ilegal sebagai respons terhadap masalah kesehatan dan ketertiban umum. Tindakan ini diarahkan untuk memberikan pesan kuat bahwa pihak berwenang tidak akan mentolerir kegiatan ilegal yang dapat merugikan masyarakat.
Bupati Kabupaten Semarang menyambut baik tindakan keras terhadap miras ilegal. "Penghancuran miras ini merupakan langkah yang perlu untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat kita. Semoga hal ini menjadi pelajaran bagi mereka yang berupaya merusak ketertiban," ucap Bupati.
Operasi Lilin Candi 2023 tidak hanya menunjukkan keberhasilan dalam mempersiapkan keamanan libur akhir tahun dan Pemilu 2024, tetapi juga menjadi momentum untuk menyatukan langkah-langkah strategis dalam menjaga stabilitas daerah, termasuk memberantas aktivitas ilegal yang dapat merugikan masyarakat.
(Irawan)