Dalam sambutannya, Bupati H. Ngesti Nugraha menekankan pentingnya melibatkan semua pihak dalam menciptakan lingkungan yang inklusif. "Peringatan hari ini adalah panggilan kepada kita semua untuk bersatu dalam aksi nyata. Kita harus menjembatani perbedaan dan memberikan dukungan penuh kepada masyarakat disabilitas untuk menjalani hidup secara mandiri dan bermartabat."
Bupati juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan kebijakan inklusif. "Pemkab Semarang berkomitmen untuk terus mengembangkan kebijakan dan program yang mendukung hak-hak masyarakat disabilitas. Kami percaya, dengan bersama-sama, kita bisa mencapai masyarakat yang lebih adil dan inklusif."
Dalam acara yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, Bupati H. Ngesti Nugraha juga berpartisipasi dalam pameran seni kreatif disabilitas, menunjukkan dukungannya terhadap bakat dan kreativitas mereka. "Seni adalah salah satu cara untuk menyuarakan keberagaman dan menghubungkan hati kita. Saya sangat mengapresiasi karya-karya luar biasa dari saudara-saudara kita yang memiliki disabilitas."
Tidak hanya memberikan dukungan simbolis, Bupati juga mengajak semua pihak untuk berkontribusi aktif dalam mewujudkan inklusi. "Kita tidak boleh hanya berbicara, tetapi juga bertindak. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang ramah disabilitas dan memberikan kesempatan setara kepada semua warga."
Pendopo Bupati Semarang kembali menjadi saksi keberhasilan dalam menyatukan berbagai elemen masyarakat untuk mendukung hak-hak dan kesejahteraan masyarakat disabilitas. Peringatan 31Tahun Disabilitas Internasional dihadiri oleh Bupati H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H., menjadi momentum bersejarah yang memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif.
(Irawan)
