Semarang, PortalIndonesiaNews.net-Generasi Z dikatakan sebagai generasi digital karena mereka lahir dan tumbuh pada era digital yang identik dengan perkembagan iptek. Literasi adalah sebuah hal yang berkaitan dengan kemampuan intelektual. Kebiasaan membaca dan menulis merupakan kemampuan seseorang dalam menggunakan informasi agar pengetahuannya berkembang dan menimbulkan manfaat. Kemajuan teknologi yang pesan ini tidak ada artinya jika generasi saat ini tidak bisa mengimbangi dan memanfaatkannya dengan tepat. Generasi Emas adalah generasi masa depan sebagai sumber daya manusia (SDM) yang perlu mendapat perhatian serius dalam era globalisasi saat ini karena generasi emas mempunyai peran yang sangat strategis dalam mensukseskan pembangunan nasional. Meningkatkan literasi kita lakukan untuk Generasi Z agar Generasi Z bisa mengantarkan Negara yang menuju perubahan dan kemajuan di tengah perkembagan teknologi yang sangat pesat. Pentingnya Literasi Digital Bagi Generasi Z untuk Mewujudkan Generasi Emas, yaitu pembentukan sumber daya manusia yang berkarakter, membentuk generasi Z yang kreatif dan inovatif, bijak dalam memanfaatkan teknologi. Untuk meningkatkan kemampuan dalam literasi digital bisa dilakukan dengan cara paling mudah yaitu dengan mengembangkan pemikiran yang kritis. Berpikir kritis ini bisa dilakukan dengan mulai mempertanyakan, menganalisis dan membuat penilaian yang objektif terhadap informasi yang telah didapatkan di internet atau media- media lainnya.
Fransisca 50 th ( Pemilik cafe Sunkop) Ambarawa telah mengadakan kegiatan sharing pada 28 Januari 2024 .yang bertepatan dengan hari jadi Cafe Sunkop yang kedua tahun dengan mengundang generasi z ambarawa, salatiga yang tergabunng dari perkumpulan anak muda- mudi hadir -/+ 50 orang di Kafe Sunkop Ambarawa di Jl jendral sudirman, betapa pentingnya generasi z dalam memakai media social, digital secara bijak karna berakibat dan dapat berdampak pada sendi sendi kehidupan bagi dirinya maupun pada orang lain karena dengan teknologi yang cangih di media sosial siapapun dapat mengakses semua kegiatan-kegiatan yang positif maupun negatif oleh karena litu di perlukan sikap yang bijak sebagai generasi z untuk menuju Indonesia emas.
Fransisca ( pemilik Kafe Sunkop) mengatakan pada awak media
"History of Sunkop
Sunkop “Sunrise Kopi” sebuah nama yg lahir dr Kakaknya, Sunrise Adventure. Sunkop lahir di masa pandemi , masa-masa sulit bagi bisnis tourism. Dari itu muncul gagasan untuk melahirkan Sunkop sebuah kedai kopi yg misi utamanya menjadi wadah untuk anak anak muda kreatif ambarawa.
Dengan demikian kegiatan ini dapat memberikan sport atau dorongan kepada generasi gen z untuk peduli dengan pemilu 2024 ,dengan tujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman agar gen z ini bijak dalam mengunakan media social dan sebagai sportvitas dan kreativitas yang positif agar gen z lebih memperhatikan tentang pemakaian media sosial, digital sesuai pada tempatnya dan dapat di pakai untuk kegiatan kegiatan yang positif, buat usaha sehingga dapat meningkatkan pendapatan, srta konten-konten kreativitas yang medidik.
Doa dan Harapannya keberadaan Sunkop dapat menghidupkan dan membangkitkan rasa mencipta dan berkarya teman-teman di sekitar dan menghidupkan kota Ambarawa"
Agar Kafe Sunkop ini dapat mengakomodir kegiatan gen z yang terarah pada kegiatan yang positif, kreatif, membangun sehingga tercipta gen z yang mandiri.
(Ps)