HAVID SUNGKAR KETUA DPD GERAM JAWA TENGAH |
PortalindonesiaNews.net Kota Semarang Jawa Tengah akhir-akhir ini banyak ditemukan pihak berwajib untuk tempat produksi/pembuatan narkoba.
Sejumlah rentetan peristiwa kasus narkoba di kota Semarang yaitu penggerebekan pabrik ekstasi di sebuah rumah yang terletak di kecamatan Pedurungan, pabrik pil koplo di kawasan industri di kecamatan Ngaliyan dan terakhir kemarin adanya penggerebekan home industri sabu cair dan happy water di rumah daerah Ngesrep kecamatan Banyumanik. Kesemuanya di bongkar langsung oleh pihak Mabes Polri. Menanggapi peristiwa tersebut yayasan penggiat anti narkoba Gerakan Rakyat Anti Madat(GERAM)Jawa Tengah mengatakan rentetan peristiwa kasus narkoba tersebut kenapa terjadi di kota Semarang sebagai ibukota provinsi Jawa Tengah dibuat tempat produksi barang haram itu apalagi 2 kasus terakhir penggerebekan terjadi pada waktu bulan suci Ramadan, jelasnya ketika ditemui pihak media senin,8 april 2024.
"Saya sangat prihatin dan sedih kenapa hal tersebut terjadi di kota Semarang serta yang membongkar dari pihak Mabes Polri padahal setingkat wilayah kota Semarang antisipasi bisa dilakukan oleh pihak Polrestabes Semarang dalam hal ini Resnarkoba Polrestabes Semarang serta BNNP Jateng. Melihat hal tersebut, Havid sebagai ketua DPD GERAM Jateng menghimbau khususnya para camat, lurah, babinsa serta babinkamtibmas yang ada di setiap kelurahan serta mengajak seluruh warga kota Semarang dan ormas kepemudaan yang ada di kota Semarang untuk bersama berperan aktif serta peduli terhadap lingkungan sekitar khiususnya para ketua RW dan ketua RT apabila ada warga baru yang mau tinggal atau kontrak rumah/gudang di wilayahnya ditanyakan untuk kegiatan apa secara detail dan jelas, hal ini untuk mengantisipasi jangan sampai tempat tersebut digunakan untuk hal-hal yang tidak benar seperti tempat produksi narkoba. Kedepanjangan sampai hal ini terulang kembali di kota Semarang, Ketua DPD GERAM Jateng mengajak seluruh Camat di kota Semarang untuk mengadakan sosialisasi perlunya peran aktif kepedulian dalam mengawasi peredaran narkoba di lingkungan yang mana nantinya dihadiri kapolsek, para lurah, ketua RW, ketua RT serta perwakilan organisasi kepemudaan di kecamatan tersebut. Ini salah bentuk antisipasi pencegahan/ preventif jangan sampai terjadi terulang kembali, karena apabila kemarin tidak terbongkar bisa kemungkinan akan ada tempat produksi narkoba dikota lain yang ada di Jawa Tengah. Semoga kegiatan ini ada manfaatnya dan jangan sampai ada lagi penemuan tempat pembuatan atau produksi narkoba di kota Semarang yang kita banggakan bersama. Havid mengatakan "jumlah petugas aparat hukum terbatas jadi perlu adanya peran serta warga untuk ikut peduli serta aktif laporkan ke pihak aparat berwajib apabila ditemukan di lingkungannya ada tempat untuk memproduksi narkoba, hal ini untuk mencegah peredaran narkoba agar jangan sampai meluas "katanya.
Nantinya di kegiatan tersebut DPD GERAM Jateng juga mengajak pihak Resnarkoba Polrestabes Semarang serta BNNP Jateng untuk ikut peduli menghimbau warga kota Semarang bersama-sama mencegah peredaran akan bahaya narkoba.
Pewarta : iskandar