Tingginya curah hujan merupakan salah satu penyebab longsor. Saat musim kemarau yang panjang, tanah akan mengering dan membentuk rongga pecah-pecah atau pori-pori. Ketika musim hujan, air hujan akan masuk dan meresap ke dalam tanah yang retak dan memenuhi rongga, sehingga terjadilah pergeseran tanah. Tanah yang bergeser menyebabkan erosi tanah dan kemudian terjadi longsor.
Erosi merupakan pengikisan tanah yang disebabkan aliran air permukaan atau air hujan, sungai-sungai atau gelombang laut yang menggerus lereng tanah. Air yang menggerus lereng-lereng ini akhirnya bertambah curam dan menjadi penyebab longsor. Tebing yang kekurangan pohon atau tidak memiliki penahan akan lebih mudah terkikis dan mengalami erosi sehingga mudah longsor.
Sehubungan dengan itu sabtu 25/5/2024
Di dusun Krasak Rt 5 Rw 3 desa jimbaran kecamatan Bandungan jam 20:00 wib telah terjadi tebing longsor yang disebabkan curah hujan yang tinggi mengakibatkan debit air yang terlalu banyak, saluran slokan tidak mampu menampung air dari arah utara sehingga air mengerus tanah berakibat tanah tebing di desa jimbaran longsor kurang lebih lebar 15 meter.
Oleh karena itu arus lalu lintas arah Bandungan lemah abang terganggu.
Tri sumedi sebagai tokoh masyarakat kecamatan Bandungan berada di lokasi kejadian memberikan keterangan pada awak media, longsor tersebut di sebabkan curah hujan Tinggi.
Petugas BPBD Kab Semarang, Pam Bima, Polsek, Koramil bersikap sigap ikut berperan aktif ikut bersama - sama membersihkan tanah yang menumpuk di jalan selesai hingga jam 23:00 .
Aktifitas lalu lintas mulai normal kembali.
Pewarta : Saribun