Gambar ilustrasi : portalindonesiaNews.net
PortalindonesiaNews.Net _ Jakarta, 27 Agustus 2024 — Sebuah mobil pengangkut uang untuk pengisian mesin ATM dirampok oleh sekelompok pelaku bersenjata di kawasan Jakarta Selatan, pada Senin pagi (26/8/2024). Akibat peristiwa tersebut, uang tunai senilai Rp 5,6 miliar berhasil dibawa kabur oleh para perampok.
Menurut keterangan pihak kepolisian, perampokan tersebut terjadi saat mobil pengangkut uang sedang dalam perjalanan untuk mengisi beberapa mesin ATM di kawasan tersebut. Para pelaku, yang diperkirakan berjumlah empat orang, menodongkan senjata api dan memaksa pengemudi serta petugas keamanan di dalam mobil untuk menyerahkan uang yang diangkut.
"Para pelaku menggunakan senjata api dan berhasil menghentikan mobil pengangkut uang tersebut. Mereka kemudian mengambil sejumlah besar uang tunai dan melarikan diri," ungkap Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Arif Setiawan.
Setelah merampok, para pelaku kabur dengan mobil yang tidak diketahui identitasnya. Petugas keamanan yang berada di lokasi tidak mengalami luka fisik, namun syok akibat insiden tersebut. Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku, serta memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengidentifikasi kendaraan dan jalur pelarian yang digunakan oleh para perampok.
Kasus ini menambah panjang daftar perampokan terhadap mobil pengangkut uang di wilayah Jakarta dalam beberapa tahun terakhir. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan meminta perusahaan jasa pengangkut uang untuk memperketat prosedur keamanan mereka.
"Saat ini kami sedang mengumpulkan bukti-bukti dan meminta keterangan dari saksi-saksi. Kami berkomitmen untuk segera menangkap para pelaku dan mengembalikan uang tersebut," tambah Kombes Arif Setiawan.
Peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat dan pengusaha yang menggunakan layanan pengisian uang ATM, mengingat besarnya jumlah uang yang berhasil dirampok. Masyarakat berharap agar pelaku segera ditangkap dan uang yang hilang dapat ditemukan kembali.
Redaksi