PortalindonesiaNews.Net _ Menjelang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79, kemegahan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali menjadi sorotan internasional. Proyek besar ini kini menjadi trending di berbagai platform media sosial dunia, dengan desain futuristiknya yang memadukan arsitektur modern dan konsep ramah lingkungan sebagai daya tarik utama yang berhasil memukau netizen global.
Pemerintah Indonesia terus mempercepat pembangunan IKN yang direncanakan sebagai pusat pemerintahan baru, menggantikan Jakarta. Mengusung konsep smart city dan green city, IKN diproyeksikan menjadi kota masa depan yang berkelanjutan. Kota ini akan dilengkapi dengan infrastruktur canggih, seperti transportasi otonom, energi terbarukan, serta pengelolaan air yang efisien, menandakan komitmen Indonesia terhadap teknologi dan kelestarian lingkungan.
Reaksi positif datang dari netizen berbagai negara yang memuji desain unik IKN. Kombinasi arsitektur modern dengan keindahan alam Kalimantan membuat proyek ini semakin menarik perhatian dunia. Hashtag seperti NusantaraFutureCity dan IKN 2024 mulai meramaikan media sosial, disertai dengan video dan gambar render arsitektur yang viral.
Liputan dari media internasional pun mulai gencar, menyoroti proyek ini sebagai tonggak penting dalam masa depan Indonesia, serta dampaknya terhadap ekonomi dan lingkungan. Banyak yang memandang IKN sebagai langkah ambisius Indonesia dalam memperkuat posisinya sebagai negara dengan potensi besar di kawasan Asia.
Namun, di balik euforia global ini, terdapat tantangan signifikan yang masih harus dihadapi, mulai dari masalah pembebasan lahan hingga kekhawatiran masyarakat lokal terkait dampak ekologis dari pembangunan masif ini. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus menjalankan prinsip pembangunan berkelanjutan, menjaga keseimbangan antara modernitas dan kelestarian lingkungan.
Dengan semakin dikenalnya kemegahan IKN di mata dunia, Indonesia bersiap memasuki babak baru sebagai negara yang memiliki pusat pemerintahan modern, hijau, dan berkelanjutan.
Laporan : iskandar