Pemilik rumah, Maulana Yusuf (44), mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi saat ia dan istrinya sedang berada di kantor. "Saya mendapat pesan WhatsApp dari istri sekitar pukul 09.21 WIB, meminta saya pulang karena rumah terlihat seperti telah kemalingan. Saya pun segera pulang dari kantor," kata Yusuf kepada wartawan, Rabu.
Setibanya di rumah, Yusuf mendapati pintu depan dalam keadaan terbuka, dan kondisi kamar berantakan. "Saya cek, semua perhiasan sudah hilang. Ada emas, logam mulia, berlian—itu adalah tabungan kami. Kalau dinilai, kira-kira mencapai Rp 300 juta," ungkap Yusuf.
Seorang tetangga korban, Salwa, yang sempat menyaksikan kejadian, menjelaskan bahwa awalnya ia mendengar suara benda dipukul saat berada di rumahnya. Ketika ia keluar untuk memeriksa, ia melihat dua orang keluar dari rumah korban. Kedua orang tersebut kemudian pergi meninggalkan lokasi dengan menggunakan sepeda motor. "Saat saya keluar, saya melihat dua orang memakai helm pergi dengan sepeda motor dari rumah itu," ujar Salwa. Kepada Portalindonesianews.net
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andriansyah Rithas Hasibuan, menyatakan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus ini. "Saat ini kami masih menyelidiki. Kami sedang meminta keterangan dari saksi-saksi dan korban," jelas Andriansyah. Red/Dealova