Sebelas negara yang hadir dalam KTT di Bali adalah:
1. Amerika Serikat – Presiden Joe Biden
2. Prancis – Presiden Emmanuel Macron
3. Brasil – Presiden Luiz Inácio Lula da Silva
4. Jerman – Kanselir Olaf Scholz
5. Jepang – Perdana Menteri Fumio Kishida
6. Korea Selatan – Presiden Yoon Suk-yeol
7. Australia – Perdana Menteri Anthony Albanese
8. India – Perdana Menteri Narendra Modi
9. Inggris – Perdana Menteri Rishi Sunak
10. China – Presiden Xi Jinping
11. Kanada – Perdana Menteri Justin Trudeau
Di samping KTT, Presiden Joko Widodo juga mengadakan serangkaian pertemuan bilateral dengan para pemimpin dari beberapa negara yang hadir. Pertemuan ini merupakan bagian dari KTT dan bertujuan untuk mempererat hubungan diplomatik serta memperluas kerja sama di berbagai sektor strategis.
1. Pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden
Presiden Jokowi dan Presiden Biden membahas kerja sama strategis di bidang perdagangan, investasi, dan keamanan. Keduanya sepakat untuk memperkuat kolaborasi dalam teknologi canggih dan menghadapi tantangan global bersama.
2. Pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron
Presiden Jokowi dan Presiden Macron mendiskusikan kolaborasi dalam perubahan iklim dan energi terbarukan. Macron menyambut baik upaya Indonesia dalam keberlanjutan lingkungan dan menawarkan dukungan teknis serta investasi untuk proyek-proyek hijau di Indonesia.
3. Pertemuan dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva
Diskusi antara Presiden Jokowi dan Presiden Lula berfokus pada pengelolaan sumber daya alam dan perlindungan hutan. Keduanya menegaskan komitmen untuk bekerja sama dalam praktik pertanian berkelanjutan dan manajemen hutan.
4. Pertemuan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz
Dalam pertemuan ini, Presiden Jokowi dan Kanselir Scholz membahas peluang investasi dan kerja sama di sektor industri, termasuk teknologi dan pendidikan. Jerman berkomitmen untuk memperkuat hubungan ekonomi dan mendukung proyek pembangunan di Indonesia.
5. Pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida
Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Kishida menyoroti pentingnya kemitraan di sektor infrastruktur dan teknologi. Jepang menyatakan dukungan untuk investasi dalam proyek-proyek pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
6. Pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol
Diskusi antara Presiden Jokowi dan Presiden Yoon membahas kerja sama dalam teknologi informasi dan industri. Korea Selatan menawarkan dukungan untuk pengembangan teknologi dan investasi di sektor-sektor strategis di Indonesia.
7. Pertemuan dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese
Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Albanese berfokus pada kerja sama di bidang pendidikan dan pertahanan. Kedua negara sepakat untuk memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan kolaborasi di berbagai bidang.
Pertemuan bilateral ini bertujuan untuk mempererat hubungan diplomatik Indonesia dengan negara-negara mitra serta memperluas kerja sama di berbagai sektor strategis.
Laporan : dealova