Portalindonesianews.net, _ Tawuran menggunakan senjata tajam di Jalan Solo-Semarang, Boyolali, yang viral di media sosial, melibatkan tiga kelompok gangster. Satu orang terluka akibat bacokan dalam insiden tersebut.Foto istimewa/portindonesianews.net
Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga, menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Kamis, 19 September 2024, sekitar pukul 03.30 WIB di wilayah Dukuh Ngangkruk, Desa Winong, Kecamatan Boyolali. Informasi pertama diperoleh dari video viral di media sosial, yang kemudian diinvestigasi oleh pihak kepolisian.
"Dari hasil penyelidikan, tawuran ini melibatkan tiga kelompok gangster, yaitu Banyudono of Danger (BOD), Remaja Santuy Barat (Resbar), dan Bocah Cemen (BC) Ampel," ujar AKBP Yoga dalam konferensi pers di Mapolres Boyolali, Sabtu (21/9/2024).
Baca juga artikel menarik lainnya di:pemakaian-bendera-indonesia-yang-salah.html
Dalam tawuran itu, BOD dan Resbar bergabung melawan Bocah Cemen Ampel. Tawuran menyebabkan satu orang dari kelompok Resbar mengalami luka bacok di kaki kanan, kaki kiri, serta luka lecet di dagu dan kedua lutut, dan kini dirawat di rumah sakit.
Korban ternyata sebelumnya pernah terlibat kasus tawuran serupa dan masih dalam tahap pengawasan.
Baca juga artikel menarik lainnya di: heboh-di-tiktok-ketua-lcki-jateng-y.html
Polisi kini masih terus menyelidiki kasus ini dan mengamankan beberapa pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Polisi juga mengimbau agar para orang tua dan masyarakat lebih waspada terhadap pergaulan remaja yang melibatkan kelompok-kelompok gangster.(RED/Iskandar)