Ambarawa, Sebuah minibus Toyota Yaris berwarna silver mengalami kecelakaan tunggal di tanjakan Slembu, Kecamatan Ambarawa, pada Rabu (02/10/2024) sekitar pukul 10.30 WIB. Diduga, kecelakaan terjadi karena pengemudi, Cris Darwanto (40), mengalami micro sleep atau mengantuk sesaat saat melintasi jalan yang cukup menantang di area tersebut.
Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto W., SH. SIK. MH., menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pengemudi hanya mengalami luka ringan dan segera dilarikan ke RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo, Ambarawa.
"Tidak ada korban jiwa, pengemudi merupakan satu-satunya penumpang di dalam kendaraan. Ia hanya mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit," ungkap AKBP Ike Yulianto di Mapolres Semarang.
Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani STK. SIK. CPHR., Toyota Yaris dengan nomor polisi H 1932 LC tersebut dikemudikan oleh Cris Darwanto, warga Tambakrejo, Kecamatan Ambarawa. Cris, yang memiliki usaha katering, sedang dalam perjalanan mengantar pesanan nasi kotak ke sebuah hotel di Bandungan saat kecelakaan terjadi.
"Saat dimintai keterangan, korban menyatakan bahwa ia mengalami micro sleep saat berada di tanjakan yang juga menikung ke kiri. Ketika sadar, ia langsung membanting setir ke kiri, namun sempat menabrak pohon sebelum mobil akhirnya terguling," ujar AKP Lingga.
Akibat kecelakaan ini, mobil sempat menutup sebagian badan jalan Ambarawa-Bandungan. Satuan Lalu Lintas Polres Semarang segera mendatangkan satu unit derek untuk mengevakuasi kendaraan yang terguling. Sementara itu, satu truk tangki dari BPBD juga dikerahkan untuk membersihkan tumpahan oli dari mobil yang terguling.
Kasat Lantas AKP Lingga Ramadhani juga mengimbau para pengendara, terutama yang melintasi wilayah Kabupaten Semarang, untuk selalu memperhatikan kondisi fisik sebelum melakukan perjalanan.
"Jika merasa lelah atau mengantuk, kami sarankan untuk menepi dan beristirahat sejenak. Selain itu, memastikan kelayakan kendaraan juga sangat penting untuk keselamatan berkendara," tambahnya.
Pihak kepolisian berharap peristiwa serupa tidak terjadi lagi dan mengingatkan pentingnya keselamatan berkendara di jalan, terutama di jalur dengan kondisi medan yang menantang.
(Red/Okta)